» » » Konfigurasi Stub Network RIP dan OSPF Routing Protokol

Konfigurasi Stub Network RIP dan OSPF Routing Protokol

Penulis By on Selasa, 24 Desember 2013 | No comments

www.orangberdasi.com - Selamat malam sobat blogger dimanapun Anda berada, kembali berjumpa lagi dengan saya yang akhirnya kembali ada waktu untuk ngeblog.. walah, sok sibuk.. padahal.. ahh sudahlah.. 

Sebagai kalimat sambutan atau nama kerennya kalimat pengantar, silakan baca terlebih dahulu apa itu yang dinamakan RIP Routing Protokol dan juga OSPF Routing Protokol. Caranya, tekan tombol Open pada Spoiler, terus baca ya.. jangan malah di copy ke blog Anda ya ? hahaha

Pengertian RIP Routing Protokol

Spoiler :

Routing Information Protocol (RIP) adalah sebuah protokol routing dinamis yang digunakan dalam jaringan LAN (Local Area Network) dan WAN (Wide Area Network). Oleh karena itu protokol ini diklasifikasikan sebagai Interior Gateway Protocol (IGP). Protokol ini menggunakan algoritma Distance-Vector Routing. Pertama kali didefinisikan dalam RFC 1058 (1988). Protokol ini telah dikembangkan beberapa kali, sehingga terciptalah RIP Versi 2 (RFC 2453). Kedua versi ini masih digunakan sampai sekarang, meskipun begitu secara teknis mereka telah dianggap usang oleh teknik-teknik yang lebih maju, seperti Open Shortest Path First (OSPF) dan protokol OSI IS-IS. RIP juga telah diadaptasi untuk digunakan dalam jaringan IPv6, yang dikenal sebagai standarRIPng (RIP Next Generation / RIP generasi berikutnya), yang diterbitkan dalam RFC 2080 (1997).
Pengertian OSPF Routing Protokol
Spoiler :

Pengertian OSPF (Open Shortest Path First) merupakan sebuah routing protokol berjenis IGRP (InteriorGateway Routing Protocol) yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.
Yap, cukup itu untuk kalimat pengantarnya, sekarang kita masuk ke topik utama dimana kita akan mengkofigurasi beberapa buah jaringan dengan beberapa host yang nantinya host tersebut bisa diperbanyak lagi ketika di terapkan pada keadaan yang sebenarnya. Karena ini hanya sebagai gambaran konfigurasi jaringannya, maka host yang digunakan secukupnya saja. Oke.. langsung ke TKP.. bang ojeg bang..

Berikut adalah topologi jaringan yang akan di gunakan.

Topologi Jaringan
Gambar Topologi Jaringan 

Konfigurasi Jaringan dengan RIP Routing Protokol

Routing RIP pada jaringan di atas akan di terapkan pada 2 buah jaringan lokal yang diterapkan pada dua buah router.

Berikut adalah gambar topologi jaringan lokal yang menggunakan RIP Routing Protokol.

Gambar Topologi Jaringan RIP

Untuk konfigurasi pertama, kita akan setting jaringan lokal pertama. Pada gambar, jaringan lokal terletak pada sebelah kiri bawah.

     Berikut konfigurasi dari jaringan lokal pertama. Silakan tekan tombol Open di bawah.
Spoiler :
Post spoiler

Berikutnya adalah konfigurasi host-host yang ada pada jaringan tersebut.
Spoiler :
Post spoilerPost spoiler

Selanjutnya, konfigurasi dari jaringan lokal kedua. Jaringan lokal kedua berada di tengah dari gambar di atas tadi.
Spoiler :
Post spoiler

Berikutnya adalah konfigurasi host-host yang ada pada jaringan tersebut.
Spoiler :
Post spoilerPost spoiler

Setelah konfigurasi di atas, berikutnya adalah menkonfigurasi kedua jaringan menggunakan protokol Routing Information Protocol (RIP). Berikut langkah-langkahnya.
Spoiler :
Post spoilerPost spoiler

Untuk mengecek apakah antar jaringan sudah terhubung atau belum, boleh gunakan perintah PING atau Packet PDU
Spoiler :
Post spoiler

Yap, gimana mulai pusing-pusing atau mulai lapar ? Ini belum selesai, masih ada satu jaringan lagi,, hahaha semangat yaaaaaaaaaaaaaaaaaa.....

Lanjut ke jaringan ketiga. 
Spoiler :
Post spoiler

Berikutnya adalah konfigurasi host-host yang ada pada jaringan tersebut.
Spoiler :
Post spoilerPost spoiler

Setelah konfigurasi di atas, berikutnya adalah menkonfigurasi jaringan ketiga menggunakan protokol OSPF. Berikut langkah-langkahnya.
Spoiler :
Post spoiler

Untuk menghubungkan ketiga jaringan dengan menggunakan dua protokol yang berbeda, dibutuhkan yang namanya Redistrubute agar paket data yang dikirim mengenal atau mengetahui masing-masing protokol yang digunakan.
Spoiler :
Post spoilerPost spoiler

Cek apakah semua jaringan terhubung atau belum. Ini ya..
Spoiler :
Post spoiler

Nah, bagaimana ? Mudah bukan, semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat. Kalau ada yang ingin ditanyakan silakan tulis di komentar dan apabila ada kekeliruan silakan untuk dikoreksi.

Terima kasih. Salam Sukses !
Baca Juga Artikel Terkait Lainnya